Kali ini saya akan mencoba berbagi pengetahuan saya tentang pembangunan negara turki sebagai negara berkembang dilihat dari paradigma Teori Modernisasi !
Shoemaker menyatakan Pembangunan merupakan suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk menghasilkan pendapatan perkapita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modernisasi pada tingkat sistem sosial.
Kemudian, Apa itu Teori Modernisasi ?
Menurut JW School, Teori Modernisasi merupakan transformasi, perubahan dalam masyarakat dalam segala aspeknya. Teori modernisasi menggambarkan proses transformasi dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern (industri barat).
Ciri-ciri Teori Modernisme:
1. Lokasisasi teoritis dari permasalahan: keterbelakangan merupakan stadium awal perkembangan masyarakat
2. Munculnya permasalahan: penyebab keterbelakangan berasal dari situasi endogen
3. Definisi hubungan antara negara berkembang dengan negara industri: negara industri adalah panutan & tujuan proses pembangunan
4. Konseptualisasi struktur masalah internal: struktur internal masyarakat negara berkembang bersifat dualistis (modern & tradisional)
5. Konseptualisasi proses pembangunan: negara berkembang melakukan pembangunan dengan cara yang pernah dilakukan oleh negara maju
2. Munculnya permasalahan: penyebab keterbelakangan berasal dari situasi endogen
3. Definisi hubungan antara negara berkembang dengan negara industri: negara industri adalah panutan & tujuan proses pembangunan
4. Konseptualisasi struktur masalah internal: struktur internal masyarakat negara berkembang bersifat dualistis (modern & tradisional)
5. Konseptualisasi proses pembangunan: negara berkembang melakukan pembangunan dengan cara yang pernah dilakukan oleh negara maju
Dari ciri-ciri teori modernisasi diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa negara Turki termasuk negara berkembang yang memiliki proses transformasi dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern, dapat dilihat dari:
1. Sejarah Negara Turki
1. Sejarah Negara Turki
TURKEY
Negara Turki adalah negara di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar
814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di
benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa.
Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan antara Timur dan
Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Secara historis,
bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia, peradaban Islam, Arab dan
Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh negara-negara Barat
Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium masih
banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling
terkenal adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya
menjadi masjid pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal
hingga kini dijadikan museum.
Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang
mendalam bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di
masa kekhalifahan diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara
manusia sebagai makhluk dengan Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan
juga suatu sistem sosial yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah berkembang lama di wilayah Persia,
berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki dengan membawa peradaban dua
bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya memperlihatkan pengaruh yang kuat
kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa Turki. Kondisi ini
menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap bahwa bangsa
Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin
diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19.
Selanjutnya arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur
budaya Barat yang dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat,
inilah yang telah mewarnai identitas masyarakat Turki.
Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk
mayoritas Muslim. Kita juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin
dunia Islam selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya
Kekhalifahan Ustmani pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki
menjadi menarik ketika negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai
sebuah negara sekuler, di mana Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan
sistem hidup bermasyarakat dan bernegara selama lebih dari tujuh abad,
dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem Barat.
2. Adanya permasalahan didalam negaranya yaitu mengenai bangsa Kurdi
Bangsa
Kurdi merupakan bangsa yang hidup di pegunungan, kira-kira dalam regional
seluas 74.000 mil persegi, yang dikenal sebagai kawasan Kurdistan selama lebih
dari dua abad. Sepanjang sejarah, mereka selalu hidup di bawah kuasa berbagai
penakluk ataupun bangsa lain. Semenjak awal abad 20, regional tersebut terbagi
ke dalam empat negara: Turki, Suriah, Iran dan Irak, di mana seluruh negara
tersebut memperlakukan bangsa Kurdi sebagai warga kelas bawah atau bahkan
sering juga bukan sebagai warga negara mereka sendiri. Dengan demikian, bangsa
Kurdi, yang berjumlah sekitar 20–25 jiwa, adalah kelompok etnis terbesar di
atas muka bumi yang tak memiliki tempatnya sendiri. Di Turki, Bangsa Kurdi sebagian besar berada di sebelah barat negara Turki.
Bangsa
Kurdi masih memegang erat budaya tradisional yang dapat dikatakan sudah
ditinggalkan oleh masyarakat modern Turki dan menyebabkan pemberontakan bangsa
kurdi. Sejatinya, Pemberontakan Kurdi melawan Kekaisaran Ottoman telah
berlangsung selama lebih dari dua abad, namun konflik yang modern muncul
kembali ketika Perang Kemerdekaan Turki.
Dimana Turki mendirikan negara Nasionalis, dan dianggap menindas Hak
Asasi Manusia Bangsa Kurdi.
Baru-baru
ini, terdapat masalah antara bangsa kurdi dengan Negaranya Turki, mengenai Islamic
State yang berada di Suriah atau yang kita kenal dengan ISIS. Bangsa Kurdi yang
berada di perbatasan antara Suriah dan Turki, Turki menganggap Bangsa Kurdi telah mendukung
adanya Islamic State di Suriah, dan menjadi anggota Islamic State tersebut. Namun Konflik ini masih dalam proses penyelidikan, dan belum pasti kebenarannya.
3. Turki sebagai Negara Berkembang
Negara
berkembang adalah suatu negara yang pendapatan rata-ratanya rendah,
infastruktur relatif berkembang, dan indeks perkembangan manusia berada di
bawah standar normal global. Kelompok negara ini memiliki pembangunan sosial
terbelakang yang tampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Berdasarkan Ciri-ciri negara berkembang, antara lain :
• Tingkat pendapatan yang rendah
Pendapatan perkapita negara turki hanya mencapai $9.176, pendapatan perkapita ini masih dikatakan sangat rendah karena untuk negara maju pendapatan perkapita bisa mencapai $49.601 (AS).
• Angka pertumbuhan penduduk tinggi
Hingga tahun 2014 Jumlah penduduk di negara turki sebesar 77.695.904 dengan tingkat kepadatan 100/km².
• Besarnya angka pengangguran
Angka Pengangguran di negara Turki mencapai 10.9% dari seluruh jumlah penduduk, dapat dikatakan sekitar 8.546.549 penduduknya menganggur.
• Ketergantungan pada sektor pertanian dan ekspor produk primer
Turki merupakan penghasil bahan pertanian terbesar di Benua Eropa seperti hazelnut, ceri, delima, bawang, gula, teh, kapas, gandum, dll. Dengan ini pertanian merupakan penyumbang lapangan pekerjaan terbesar di negara Turki, sekitar 40% penduduknya bergerak dibidang pertanian.
Perekonomian Turki juga pernah mengalami krisis pada tahun 2008 terhadap Euro yang mengakibatkan Turki harus membangun kembali perekonomiannya.
Perekonomian Turki juga pernah mengalami krisis pada tahun 2008 terhadap Euro yang mengakibatkan Turki harus membangun kembali perekonomiannya.
4. Masalah yang baru-baru dihadapi turki
- Krisis Hubungan Diplomatik antara Turki dengan Rusia
Pada tanggal 24 November 2015 lalu, masyarakat dunia telah dibuat heboh karena adanya penembakan Jet milik Rusia oleh Turki dikarenakan memasuki wilayah udara negaranya, pada insiden tersebut menewaskan 2 pilot Rusia.
Ankara menyatakan, dua jet tempur F-16 menembak jatuh jet tempur Rusia, Su-24, karena melanggar wilayah udara Turki sebanyak 10 kali dalam periode 5 menit di perbatasan Suriah dan menganggap pesawat tersebut dapat mengganggu kedaulatan negaranya. Disisi lain negara Rusia menyatakan bahwa Jet tersebut tidak terbang di wilayah udara negara Turki namun di wilayah udara Suriah. Hal ini mengakibatkan kemarahan diantara dua negara tersebut.
Negara Turki meminta bantuan kepada NATO untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan adanya laporan tersebut NATO mengumpulkan para Duta Besar negara Anggotanya dan menggelar rapat besar.
Sebagai respons atas permintaan itu, NATO menempatkan rudal Patriot yang bisa menembak jatuh pesawat dan rudalnya di selatan Turki. Namun, rudal tersebut ditarik kembali pada akhir tahun ini.
Kasus ini tidakberhenti disini saja, Negara BeruangMerah (Rusia) pun tak ingin kalah, Rusia memberikan sanksi sanksi ekonomi kepada Turki, sebagai bentuk kemarahannya atas peristiwa ini. Salah satunya adalah pelarangan penjualan komoditas Turki ke Rusia. Komoditas terbesar adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Negara tersebut mengekspor produk pertanian dan makanan yang nilainya melebihi €1 miliar atau lebih dari Rp14 triliun ke Rusia tahun ini. Sekadar catatan, 20 persen dari sayuran impor di Rusia berasal dari Turki. Adanya sanksi ekonomi dari Rusia ini menyebabkan Turki kehilangan penghasilannya sekitar Rp138 Triliun.
Namun keterkaitan antara makanan dan kebijakan luar negeri di Rusia bukan hal baru. Dari mulai wine Georgia, apel Polandia, susu Lithuania, atau keju Uni Eropa, kebijakan "keamanan" impor pangan Rusia selalu sejalan dengan kebijakan politik luar negerinya Sampai sekarangpun kasus ini masih diperdebatkan dan menghancurkan hubungan diplomatik antar Rusia dengan Turki, dan masih ditunggu kebijakan selanjutnya.
- Krisis Pengungsi Suriah di Negara Turki
Yang kita ketahui, sekarang terjadi invasi dari Isalmic State (ISIS) di negara Suriah yang menyebabkan waga negaranya pergi untuk mengungsi ke negara lain agar aman. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan suriah, Turki sering dijadikan sasaran empuk oleh Bom-Bom bunuh diri, yang dampaknya pada tewasnya beberapa warga ngara turki, kemudian Turki juga merupakan tempat yang sangat tepat untuk disinggahi oleh para pengungsi dari suriah. Namun hal ini menyebabkan Turki mengalami krisis ekonomi di negaranya, dengan kata lain untuk mencukupi kebutuhan warga negaranya saja itu sudah cukup bagus, namun dengan kedatangan pengungsi ini akan menambah beban negara. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 2,5 juta pengungsi Suriah yang berada di Turki dalam upaya untuk memasuki Eropa dengan tujuan pertama Yunani. Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya pengungsi yang berdatangan kesana, Turki membuat perjanjian kerjasama dengan Uni Eropa. Melalui perjanjian antara Uni Eropa dan Turki, semua migran Suriah yang mencapai daratan Yunani harus dikirim ke Turki jika mereka tidak mengajukan permohonan suaka atau permohonan mereka ditolak.
Lalu, untuk setiap migran Suriah yang dikirim ke Turki, satu migran Suriah yang telah berada di Turki akan ditempatkan di Uni Eropa. Eropa menghadapi krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II dengan satu juta lebih pendatang -sebagian besar dari Suriah- memasuki wilayah Uni Eropa secara gelap sepanjang tahun 2015.
Dengan isi perjanjian :
- Semua migran tak berdokumen resmi yang menyeberang dari Turki ke Yunani mulai 20 Maret akan dikirim kembali ke Turki. Setiap migran yang datang akan ditinjau secara menyeluruh oleh aparat Yunani.
- Untuk setiap migran asal Suriah yang dikembalikan ke Turki, migran Suriah yang telah berada di Turki akan dikirim ke Uni Eropa. Prioritas akan diberikan bagi mereka yang belum mencoba masuk Uni Eropa secara ilegal dan jumlahnya dibatasi hingga 72.000 orang.
- Warga Turki akan diberikan visa Schengen yang berlaku di semua negara anggota Uni Eropa mulai Juni mendatang.
- Uni Eropa akan mempercepat dana bantuan sebesar 3 miliar euro (Rp44,2 triliun) ke Turki untuk menolong para migran.
- Baik Uni Eropa maupun Turki sepakat menyegarkan kembali permintaan Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Mungkin Hanya ini yang bisa saya bagikan kepada readers, Kritik & Saran sangat saya butuhkan untuk memperbaiki Blog ini, saya tunggu di kolom Komentar ..
ThankYou
Sumber :
Portal berita :
Kompas
Jurnal :
Kurniawan Rahmat (2015).Sejarah Turki Utsmani.
PPT :
Setyasih Harini S.IP.,MSi (2016). Teori Modernisme.Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Bagus bangett nambah ilmu gann
BalasHapusTerimakasih ^^
HapusNegara crescent moon and star... dulu pernah menguasai separuh asia... informasi yang menarik... turki emang beda .... makasih buat informasinya
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusBenar-benar menambah pengetahuan saya.... Yg semula pemikiran saya ttg negara turki seperti suasana di serial drama turki apalagi salah satu serial turki yg sempat booming dimana gaya hidup sudah waw namun disini dijelaskan mengenai keadaan lbh jelas dan terdapat ferensinya juga.. skrg pengetahuan saya bertambah. Terimakasih
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusEnaknya warga Turki, negaranya terletak di 2 benua.
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusJadi turki kek gini ya , aku taunya turki dari sinetron sinetron di tipi doang sih ahaha
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusJadi keinget telenovela serial turki, cinta dimusim cherry 🍒
BalasHapustp kasihan kemaren banyak korban yg terkena bom di kota ankara 😌
Betul sekali, oleh karena itu sekarang negara turki akan sangat ketat dalam menjaga perbatasan dan juga warga negaranya..
HapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
Yang terkenal dari turki yang pertama adalah serial televisinya yang banyak sekali digandrungi masyarakat Indonesia. sebaiknya para pengembar serial turki harus baca blog ini biar menambah wawasan.... terimakasih
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
Hapuswah, jadi semakin mengenal turki. terimakasih infonya
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusDari blog ini saya menyimpulkan bahwa apa yang ditontonkan di serial tv atau film itu biasanya berbeda jauh dg kondisi sebenarnya suatu negara. Terima kasih infonya ella~
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
Hapusinformasinya menarik kak, selama ini cuman tahu dari televisi saja. terimakasih kak :)
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusTurki!! Salah satu negara dengan destinasi wisata yang keren!. Jadi ingat, dulu pernah ada tugas bikin presentasi dan berandai jadi tourguide di Turki. Dengan artikel ini jadi semakin memperkaya wawasanku tentang Turki.. hmm, semangat terus buat nulis dan sukses ya pal!
BalasHapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..
HapusPermasalahan etnis, suku, budaya maupun ras merupakan hal yg sangat sensitif untuk dibahas, dgn adanya blog ini mungkin bakal ada solusi untuk masalah bangsa kurdi
BalasHapusSemoga saja dapat diselesaikan,
HapusTerimakasih Masukannya, Komentar anda akan saya jadikan bahan untuk memperbaiki blog ini..